V-BELT

V-Belt

(Sumber foto: tsm-al-khoeriyah.blogspot.co.id)

VRS – Bila kita mendengar “CVT” pasti sudah tidak asing, banyak sekali part yang terpasang dibalik tutup CVT tersebut. Namun tidak jarang pengguna matic selalu menyepelekan kondisi, maupun perawatan terhadap CVT, padahal CVT sendiri memegang peranan penting terhadap performa, dan kenyamanan pada saat berkendara. Agar tidak terlalu lama, admin akan share tentang V-Belt terlebih dahulu.

Seperti diketahui bersama, vbelt memegang peranan penting untuk menggerakan sepeda motor matic atau dengan kata lain vbelt merupakan pengganti fungsi rantai motor. Namun perbedaan nya fungsi vbelt di jepit oleh pulley, sehingga secara tidak langsung menghubungkan pulley depan (drive pulley) ke pulley belakang (driven pulley).  

https://arantan.wordpress.com/

Jika di lihat lebih seksama ilustrasi diatas merupakan teknis kerja Vbelt pada posisi idle hingga diposisi low RPM (kecepatan rendah). Pada posisi idle (atau diam) kenapa roda tidak berputar? meskipun pada idle sekalipun posisi belt sudah terkunci oleh drive pulley dan driven pulley namun driven pulley belum menghantarkan putaran yang dihasilkan vbelt tersebut (Pada posisi ini (idle) driven pulley belum menerima daya pegas)

https://arantan.wordpress.com/

Kemudian gambar selanjutnya pada posisi Vbelt pada RPM tinggi, dapat dilihat perubahan posisi terjadi dimana Vbelt di posisi terluar Drive pulley dan posisi terdalam driven pulley. Vbelt yang masih optimal mempengaruhi performa yang dihasilkan karena akselerasi yang dihasilkan mesin dapat langsung dihantarkan sepenuhnya oleh Vbelt kepada roda.

Perlu diketahui kenapa posisi vbelt berubah – ubah, jawaban nya komponen yang terdapat pada CVT (drive pulley maupun driven pulley) mendukung perpindahan tenaga yang di hasilkan mesin menjadi perputaran pada varioator (dirve pulley) sehingga menghasilkan gaya sentrifugal pada roller, kemudian melalui driven pulley menerima tekanan yang dihasilkan vbelt yang kemudian di hantarkan kembali menuju roda melalui komponen lain nya (di bahas di postingan selanjutnya)

So sudah mengerti apa itu Vbelt dan bagaimana cara kerja nya?

Sekian yang bisa disampaikan, mohon maaf apabila ada salah kata pada penyusunan postingan ini.

Refrensi: https://arantan.wordpress.com/